Senin, 12 Maret 2018

Dekat dengan ALAM Tema KKL 2018

Mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA meaksanakan KKL ke konservasi hutan mangrove kabupaten trenggalek dibawah bimbingan dosen Pendidikan IPA Arindra Trisna Widiansyah, M.Pd. 20 orang mahasiswa berangkat dai Kampus STKIP PGRI Nganjuk menuju ke kawasan hutan mangrove.
Sejarah berdirinya konservasi hutan mangrove bermula pada tahun 2002 terjadi krisis ekonomi dan hutan mangrove dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka. hal ini sungguh disayangkan mengingat funsi dari hutan mangrove adalah untuk menjaga pantai dari abrasi, karena dirasa fungsi hutan mangrove yang sangat besar warga berserta dinas kehutanan pada tahun 2012 mendirikan pusat konservasi hutan mangrove dengan luas 130 hektar dan terdapat 45 jenis mangrove. 23 dari 45 jenis tanaman mangrove dapat dimanfaatkan.
kegiatan KKL ini mahasiswa dibantu oleh bapak Imam Syarifudin, beliau mengenalkan jenis-jenis tanaman mangrove, identitas mangrove, ciri khas, dan manfaatnya bagi kehidupan masyarakat. salah satu manfaat tanaman mangrove adalah sebagai bahan baku kosmetik seperti jenis soneratia alba, untuk bahan baku pembatan sirup terdapat pada jenis soneriatia ofata.
ditengah kegiatan yang sangat menrik ini mahasiswa mengalami kendala yaitu cuaca yang kurang mendukung dengan turunnya hujan yang sangat lebat sekali sehingga observasi dihentikan dan mahasiswa mendapatkan materi tambahan di ruangan. akan tetapi hal ini tidak mengurangi minat dan antusias mahasiswa untuk lebih memahami dan melestarikan hutan mangrove demi kehidupan anak cucu kita.


Disqus Comments